Pertahanan dan Keamanan


Nama : Savira Citra Amalia
NIM : 191710101057

PERTAHANAN DAN KEAMANAN 

1.      Konflik  dan Perang
Konflik adalah masalah sosial yang muncul karena perbedaan pendapat ataupun pandangan yang ada di masyarakat . Perag adalah permusuhan anatara dua pihak baik antar negara, suku,ras, dan budaya. Macam – macam konflik adalah konflik sosial, antar kelompok, negara, antar organisasi, dan antar partai politik .
2.      Sistem Pertahanan dan Keamanan Indonesia
Pertahanan negara adalah segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. Sistem pertahanan dan keamanan indonesia adalah segala upaya pertahanan bersifat semesta yang didasarkan akan kesadaran hak dan kewajiban seluruh warga negara serta keyakinan pada kekuatan sendiri untuk mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia yang merdeka dan berdaulat.Sistem ini dikenal dengan sebutan Sishankamrata.
3.      Komponen Pertahanan Negara
Menurut UU Nomor 3 tahun 2002 :
a.       Komponen utama            : TNI
b.      Komponen cadangan      : polri, linmas, dan hansip
c.       Komponen pendukung   : seluruh rakyat Indonesia
4.      Sistem Pertahanan Rakyat Semesta
Sistem Pertahanan Rakyat Semesta (Sishanrata) adalah konsep yang ditetapkan bangsa Indonesia sebagai cara menghadapi dan mengatasi serangan dan gangguan yang dilakukan negara bangsa lain terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Untuk menghadapi dan mengatasi berbagai kemungkinan macam serangan dan gangguan yang dilakukan negara bangsa lain terhadap NKRI dikembangkan satu konsep pertahanan yang bersifat semesta serta menyangkut seluruh rakyat Indonesia. Konsep pertahanan itu kita namakan Sistem Pertahanan Rakyat Semesta atau SISHANRATA.
5.      Kemungkinan Serangan
a.       Serangan tanpa kekerasan
b.      Serangan dalam bentuk penciptaan masalah keamanan dalam negeri
c.       Serangan militer
6.      Cara menghadapi serangan
a.       Menghadapi masalah keamanan dalam negeri
b.      Menghadapi serangan militer terbuka
c.       Menghadapi serangan tanpa kekerasan
7.      Upaya bela negara dalam rangka SISHANKAMARATA
Tantangan yang dihadapi di masa lalu tentu sangat berbeda dengan tantangan yang kita hadapi di masa sekarang. Di masa sekarang kita harus mengisi kemerdekaan dengan bananas untuk menyejajarkan diri dengan negara bangsa (nation state) yang telah maju. Dalam bangnas tersebut kita harus berupaya dan mampu mengembangkan potensi sumber daya alam termasuk kedudukan dan kondisi geografi Indonesia, sumber daya manusia Indonesia (dalam sistem tannas disebut Trigatra) dan sumber daya ciptaan (teknologi).
8.      Politik dan strategi pertahanan dan keamanan
HANKAM merupakan bagian dari politik strategi nasional yang bersifat saling mengisi, saling mendukung, dan saling memperkuat dengan politik dan startegi bidang-bidang kehidupan lainnya.
9.      Falsafah politik strategi pertahanan dan keamanan
a.       Pemerintahan negara melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksankan ketertiban dunia
b.      Kekayaan alam yang terkandung didalamnya di kuasai oleh negara dan digunakan untuk kemakmuran rakyat.
c.       Kemerdekaan adalah hak segala bangsa oleh sebab itu penjajahan di atas dunia harus di hapuskan karena tidak sesuai dengan pri kemanusiaan dan pri keadilan
d.      Hak dan kewajiban setiap warga untuk ikut serta dalam usaha pembelaan negara
10.  Landasan politik strategi pertahanan dan keamanan
a.       Landasan idil → ideology dasar negara
b.      Landasan konstitusional → pedoman pokok dalam kehidupan bermasyarakat (UUD 1945)
c.       Landasan doktrin → bersifat mendorong sesuatu
d.      Landasan operasional →dasar hukum material sbg pedoman pengelolaan oleh pemegang kekuasaan negara
11.  Dwi fungsi abri dalam keamanan
Merupakan doktrin di lingkungan militer Indonesia yang menyebutkan bahwa TNI punya dua tugas yaitu :
a.        menjaga keamanan dan ketertiban negara
b.       memegang kekuasaan dan mengatur negara
12.  ABRI sebagai Dinamisator
a.       Kemampuan abri untuk berkomunikasi dengan rakyat, untuk merasakan dinamika masyarakat, dan untuk memahami serta merasakan aspirasi kebutuhan-kebutuhan rak
b.      Memberikan kepada abri untuk juga mempelopori usaha-usaha modernisasi
c.       Untuk dapat meningkatkan kesadaran nasional
13.  ABRI sebagai Stabilisator
a.       Penangkal yang efektif terhadap pengaruh sosisial yang bersifat negatif
b.      Membantu abri menjadi salah satu jalur penting dalam rangka pengawasan sosial
c.       Mendorong masyarakat agar mennggulangi masalah-masalah berlandaskan tata pilir yang nyata dan berpijak pada kenyataan dan situasi serta kondisi yang dihadapi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Politik Dan Strategis Nasional

Otonomi Daerah