UTS ( PENTINGNYA STRATEGI INTEGRASI NASIONAL DALAM MEWUJUDKAN NASIONALISME )




Makalah
Pentingnya Strategi Integrasi Nasional dalam Mewujudkan Nasionalisme


Diajuka untuk memenuhi tugas mata kuliah Kearganegaraan
dengan dosen pengampu :
                  Mrr. Ratna E. W., S.S., M.Hum .


Disusun oleh :
Savira Citra Amalia ( 191710101057 )


PROGRAM STUDI S1 TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2019



KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat dan hidayahnya sehingga Penulis dapat menyelesaikan makalah ini,  Pada makalah ini Penulis banyak mengambil dari berbagai sumber dan refrensi dan pengarahan dari berbagai pihak. oleh sebab itu, dalam kesempatan ini Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-sebesarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini sangat jauh dari sempurna, untuk itu Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata Penulis mengucapkan terima kasih dan semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk semua pihak yang membaca.

Jember , 10 April 2020


Penulis








DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................ ii 
DAFTAR ISI........................................................................................................ i
BAB I LATAR BELAKANG ........................................................................... 1
1.1 Latar Belakang................................................................................................. 1 
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................ 1
1.3 Tujuan.............................................................................................................. 2 
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................... 3 
2.1  Pengertian Integrasi Nasional......................................................................... 3 
2.2  Pengertian Nasionalisme ................................................................................ 5
2.3 Strategi Integrasi Nasional .............................................................................. 6 
2.4 Pentingnya Strategi Integrasi Nasional dalam Mewujudkan Nasionalisme..   7
BAB III PENUTUP............................................................................................. 10
3.1 Kesimpulan...................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 11





BAB 1
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Indonesia merupakan negara kepulauan . Indonesia memiliki berbagai pulau yang banyak . Wilayah Indonesia terdiri atas pulau pulau yang menyebar dan terpisah . Wilayah Indonesia secara geografis dipisahkan oleh lautan dengan beratus – ratus pulau besar dan beribu- ribu pulau kecil . Dari segi kewilayahan , Indonesia dibagi menjadi tiga negara bagian , yaitu Indonesia Bagian Barat , Indonesia Bagin Tengah, dan Indonesia Bagian Timur.
Wilayah Indonesia yang tersebar , menyebabkan kewarganegaraan penduduk Indonesia berbeda beda . Perbedaan yang tampak yaitu dari segi budaya, kepercayaan dan adaat istiadat . Indonesia memiliki tiga ratus lebih suku yang tersebar di wilayah Indonesia . Setiap suku mmiliki cara hidup, pandangan serta kebudayaan yang berbeda – beda. Hal tersebut membuat Indonesia menjadi negara yang majemuk .
Pada saat ini, kemajemukan masyarakat cenderung menjadi kelemahan bagi negara nya , khususnya Indonesia . Perbedaan yang ada dapat menjadi tombak yang menyebabkan perpecahan antar rakyat Indonesia . Bangsa Indonesia masih mengalami krisis multidimensi yang terjadi di kehidupan kita . Salah satu masalah nya yaitu disintegrasi bangsa . Kesadaran akan pentingnya kerukunan antar suku , budaya, agama , dan adat istiadat harus diwujudkan dengan adanya rasa nasionalisme yang tumbuh pada diri manusia . Menumbbuhkan rasa nasionalisme dalam diri masyarakat , harus dilakukan dengan pemahaman tentang integrasi nasional . Untuk mewujudkan itu , diperlukan strategi Integrasi Nasional agar dapat terwujud . 

1.2  Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian Integrasi Nasional ?
2.      Apa pengertian Nasionalisme ?
3.      Apa saja strategi integrasi nasional ?
4.      Bagaimana pentingnya strategi integrasi nasional dalam mewujudkan nasionalisme ?

1.3  Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut .
1.      Mengetahui pengertian integritas nasional.
2.      Mengetahui pengertian nasionalisme.
3.      Mengetahui tentang strategi integrasi nasional.
4.      Mengetahui pentingnya strategi integrasi nasional dalam mewujudkan nasionalisme .





















BAB 2
PEMBAHASAN


2.1 Pengertian Integrasi Nasional
            Integrasi Nasional berasal dari dua kata, yakni Integrasi dan Nasional. Integrasi ini berasal dari Bahasa Inggris (integrate) yang memiliki arti menyatupadukan, mempersatukan atau menggabungkan.
a. Pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Integrasi memiliki arti pembauran sehingga menjadi satu kesatuan yang bulat  dan utuh.
b. Secara Politis.
Integrasi Nasional secara politis ini memiliki arti bahwa penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional.
c. Secara Antropologi
Integrasi Nasional secara antropologis ini berarti bahwa proses penyesuaian diantara unsurunsur kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai suatu kesatuan fungsi di dalam kehidupan masyarakat.

Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional. Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan bangsa yang sangat besar baik dari kebudayaan ataupun wilayahnya. Di satu sisi hal ini membawa dampak positif bagi bangsa karena kita bisa memanfaatkan kekayaan alam Indonesia secara bijak atau mengelola budaya budaya yang melimpah untuk kesejahteraan rakyat, namun selain menimbulkan sebuah keuntungan, hal ini juga akhirnya menimbulkan masalah yang baru. Kita ketahui dengan wilayah dan budaya yang melimpah itu akan menghasilkan karakter atau manusia manusia yang berbeda pula sehingga dapat mengancam keutuhan bangsa Indonesia.
Ada beberapa faktor yang mendorong integrasi nasional di suatu bangsa yaitu sebagai berikut :
  1. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan
  2. Keinginan untuk bersatu dikalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.
  3. Rasa cinta tanah air dikalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan perjuangan merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan.
  4. Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara, sebagaimana dibuktikan oleh banyak pahlawan bangsa yang gugur di medan perjuangan.
  5. Kesepakatan atau konsesnsus nasional dalam perwujudan Proklamasi Kemerdekaan, Pancasila dan UUD 1945, bendera Merah Putih lagu kebangsaan Indonesia Raya, bahasa kesatuan Bahasa Indonesia
Selain itu , juga terdapat faktor yang menghambat integrasi nasional yaitu sebagai berikut :
  1. Masyarakat Indonesia yang heterogen (banyak ragam) dalam faktor-faktor kesukubangsaan dengan masing-masing kebudayaan daerahnya, bahasa daerah, agama yang dianut, ras dan sebagainya.
  2. Wilayah negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan kepulauan yang dikelilingi oleh lautan luas.
  3. Besarnya kemungkinan ancaman tantangan, hambatan, dan gangguan yang merongrong keutuhan, kesatuan, dan persatuan bangsa, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri.
  4. Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan dan hasil-hasil pembangunan menimbulkan berbagai rasa tidak puas dan keputusan di masalah SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan), gerakan separatisme dan kedaerahan, demontrasi dan unjuk rasa.
  5. Adanya paham “etnosetrisme” diantara beberapa suku bangsa yang menonjolkan kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain.
Contoh bentuk integrasi nasional adalah sumpah pemuda yang menghasilkan nasionalisme dan menyatukan rakyat Indonesia secara sosial dan politik, melalui semboyan “satu tanah air, satu bahasa, satu bangsa”.
Proses Integrasi Nasional harus melalui fase-fase sosial dan politik :
1)     Melakukan pengorbanan sebagai langkah penyesuaian antara banyak perbedaa, keinginan, dan ukuran penilaian.
2)     Mengembangkan sikap toleransi didalam kelompok sosial.
3)     Terciptanya kesadaran dan kesediaan untuk mencapai suatu konsensus.
4)     Mengidentifikasi akar persamaan diantara kultur-kultur etnis yang ada.
5)     Kemampuan segenap kelompok yang ada untuk berperan secara bersama-sama dalam kehidupan busaya dan politik.
6)     Mengakomodasi timbulnya etnis.
7)     Adanya upaya kuat dalam melawan prasangka dan diskiriminasi.
8)     Menghilangkan pengkotak-kotak kebudayaan.
Dalam konteks Indonesia, maka proses Integrasi Nasional haruslah berjalan alamiah sesuai dengan keanekaragaman budayanya dan harus lepas dari hegemoni pengaruh kekuasaan suatu nefara atas negara-negara lain dan ominasi peran politik etnik tertentu.

2.2 Pengertian Nasionalisme 

Nasionalisme adalah faham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara (dalam bahasa Inggris nation) dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia.

Menurut Ernest Gellenervia, nasionalisme adalah prinsip politik yag beranggapan bahwa unit asional dan politik seharusnya seimbang.Sedangkan menurut Anderson, nasionalisme adalah kekuatan dan kontiunitas dari sentimen dan identitas nasional dengan mementingkan nation. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia nasionalisme adalah kesadaran keanggotaan di suatu bangsa yang secara potensial atau aktual bersama-sama mencapai , mempertahankan, dan mengabdikan identitas, integritas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa itu. Kini nasionalisme mengacu ke kesatuan, keseragam-an, keserasian, kemandirian dan agresivitas. (Boyd C. Shafer, 1955, hal. 168).

Nasionalisme sekarang harus dapat mengisi dan menjawab tantangan masa transisi. Tentunya nilai-nilai baru tidak akan menggoncangkan nasionalisme itu sendiri selama pendukungnya yaitu bangsa Indonesia tetap mempunyai sense of belonging, artinya memiliki nilai-nilai baru yang disepakati bersama. Nasionalisme pada hakekatnya adalah untuk kepentingan dan kesejahteraan bersama, karena nasonalisme menentang segala bentuk penindasan terhadap pihak lain, baik itu orang per orang, kelompok-kelompok dalam masyarakat, maupun suatu bangsa. Nasionalisme tidak membeda-bedakan baik suku, agama, maupun ras.
Hal – hal yang mendorong munculnya paham nasionalisme , antara lain :
a.                   Adanya campur tangan bangsa lain misalnya penjajahan dalam wilayahnya.
b.                  Adanya keinginan dan tekad bersama untuk melepaskan diri dari belenggu kekuasaan absolut , agar manusia mendapatkan hak – haknya secara wajar sebagai warga negara.
c.                   Adanya ikatan rasa senasib dan seperjuangan.
d.                  Bertempat tinggal dalam suatu wilayah. 

2.3 Strategi Integrasi Nasional 

            Dalam mewujudkan integrasi nasional yang dapat berjalan dengan baik, perlu adanya strategi . Ada beberapa strategi yang dapat dilakukan , yaitu :
a.       Strategi Asimilasi
Asimilasi adalah proses pencampuran dua macam kebudayaan atau lebih menjadi satu kebdayaan yang baru. Dengan pencampuran tersebut , masing – masing unsur budaya melebur menjadi satu sehingga dalam kebudayaan yang baru tidak tampak identitas masing-masing budaya pembentuknya. Dengan adanya asimilasi sebagai strategi integrasi nasional , negara mengintegrasukan masyarakat dengan mengupayakan agar unsure-unsur budaya yang ada dalam negara tersebut dapat menyatu dan melebur menjadi satu kesatuan . Selain itu, dengan asimilasi tidak lagi terlihat identitas budaya kelompok .
b.      Strategi Akulturasi
Akulturasi merupakan proses pencampuran dua macam kebudayaan atau lebih sehingga memunculkan kebudayaan yang baru , dimana ciri-ciri budaya asli pembentuknya masih tampak dalam kebudayaan baru tersebut . Strategi ini berarti mengintegrasikan masyarakat dengan mengupayakan adanya identitas budaya bersama namun , tidak menghilangkan seleuruh unsur budaya kelompok atau lokal . Dengan strategi ini , untuk mewujudkannya perlu adanya rasa menghargau unsure-unsur budaya kelompok atau lokal .
c.       Strategi Pluralis
Pluralis merupakan suatu paham yang menghargai perbedaan dalam masyarakat . Paham ini pada dasarnya mewujudkan integrasi nasional dengan meberi kesempatan pada segala unsur perbedaan yang ada dalam masyarakat untuk hidup . Strategi ini dalam mewujudkan integrasi nasional memberi kesempatan kepada semua unsur keberagaman yang ada dalam negara , seperti suku, agama , ras, adat istiadat dana lain – lainnya untuk tumbuh dan berkembang dan dapat hidup berdampingan secara damai . 

2.4 Pentingnya Strategi Integrasi Nasional dalam Mewujudkan Nasionalisme 

Negara Indonesia merupakan negara yang terdiri atas banyak suku bangsa dan banyak sekali keberagaman . Dengan adanya berbagai perbedaan , tidak mudah mengatur negara ini . Indonesia terdiri atas banyak pulau , sehingga pertahanan keamanan negara pada setiapwilayah Indonesia sulit untuk diawasi . Dengan keadaan ini perlu adanya integrasi nasional . Integrasi nasional merupakan upaya untuk menyatukan perbedaan yang ada menjadi satu kesatuan agar tercipta keselarasan secara nasional dalam negara .

Integrasi dalam masyarakat merupakan kondisi yang diperlukan bagi Indonesia untuk membangun kejayaan nasional demi menapai tujuan yang diharapkan . Apabila di suatu negara terdapat konflik, maka akan terjadi perpecahan . Konflik dapat muncul dari perbedaan yang ada di indonesia . Oleh karena itu, perbedaan harus dijadikan sebuah kekuatan untuk Indonesia lebih kaya daripada menjadi sebuah kelemahan . 

Dengan adanya integrasi nasional , dapat mewujudkan jiwa nasionalisme dalam diri rakyat Indonesia . Meskipun Indonesia merupakan negara yang plural , namun teteap menjadi satu kesatuan yang tercermin dalam Bhinneka Tunggal Ika . Kesatuan Indonesia juga bisa diartikan dengan nasionalisme . Nasionalisme perlu ditanamkan dalam jiwa masyarakat Indonesia agar Indonesia tetep satu . Nasionalisme Indonesia merupakan nasionalisme terbuka yang telah dijelaskan pada UUD 1945 yang di dalamnya mengatur hak-hak asasi manusia , seperti hak berserikat, hak beragama, hak berbudaya dan hak – hak lainnya .

Untuk mewujudkan nasionalisme , dibutuhkan strategi integrasi nasional . Strategi integrasi nasional merupakan sebuah upaya agar integrasi nasional dapat terwujud dengan baik . Strategi integrasi nasional mengandung beberapa cara agar integrasi nasional dapat terwujud dalam masyarakat . Ada tiga strategi integrasi nasional yaitu strategi asimilasi, strategi akulturasi dan strategi pluralis . Strategi asimilasi diterapkan dengan menyatukan unsur dari beberapa kebudyaan dan menghilangkan ciri khas dari budaya tersebut. Strategi akultursi diterapkan dengan menyatukan beberapa kebudayaan tetapi masih ada ciri khas yang terkandung dari kebudayaannya . Strategi pluralis diwujudkan dengan membiarkan kebudayaan yang ada berkembang , sehingga kebudayaan dapat hidup berdampingan . 

Strategi integrasi nasional sangat penting untuk dapat mewujudkan integrsi nasional . Apabila integrasi nasional dapat tercapai , nasionalisme juga dapat diwujudkan . Strategi integrasi nasional merupakan suatu kunci untuk dapat mewujudkan hal tersebut . Integrasi nasional juga dapat tercapai apabila terciptanya kesepakatan dari sebagian besar anggotanya terhadap nilai- nilai sosial tertentu yang bersifat fundamental dan krusial, sebagian besar anggotanya terhimpun dalam berbagai unit sosial yang saling mengawasi dalam berbagai aspek sosial yang potensial danterjadinya saling ketergantungan diantara kelompok-kelompok sosial yang terhimpun didalam pemenuhan kebutuhan ekonomi secara menyeluruh.
















BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Integrasi nasional merupakan suatu cara untuk mepersatukan perbedaan perbedaan dalam segala aspek kehidupan agar tercipta suatu keserasian dan keselarasan secara nasional . Dalam integrasi nasional terdapat strategi yang dapat digunakan untuk mewujudkan integrasi nasional sehingga tumbuh jiwa nasionalisme . Strategi inetgrasi nasional memiliki peran yang sangat penting karena hal tersebut merupakan sebuah kunci terciptanya integrasi nasional dan nasionalisme . Nasionalisme dan integritas nasional merupakan hal  penting bagi Indonesia untuk mempertahankan berdirinya Indonesia . Oleh karena itu , strategi  integritas nasional merupakan hal yang sangat penting . 

 3.2 Saran
Strategi integrasi nasional sangat penting untuk mewujudkan nasionalisme , karena strategi tersebut dapat mempersatukan perbedaan perbedaan dalam negara Indonesia , sehingga tidak terjadi adanya perpecahan . Rasa nasionalisme harus dimiliki oleh setiap rakyat Indonesia agar kehidupan bernegara selalu aman dan tentram .





                  DAFTAR PUSTAKA

Subagyo, dkk.2009. Pendidikan Kewarganegaraan. Semarang:  UPT UNNES PRES .
Hanifa,dkk.2015. Nasionalisme dan Integrasi Nasional. Banjarmasin: Universitas Lambung Mangkurat.
Sucitra ,dkk.2017. Integrasi Nasional Indonesia. Palu: Universitas Tadulako .
tikesypib.ac.id/blog/strategi-integrasi-dalam-bingkai-bhineka-tunggal-ika/

Komentar

  1. Top Casino Apps: Get the Best Sports Betting Apps
    Looking for the best Sports 밀양 출장샵 Betting Apps 고양 출장마사지 for December 2021? Check 삼척 출장마사지 out this updated list 포항 출장마사지 of top sports betting apps. Rank, Store, 부천 출장마사지 Bonus,

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Politik Dan Strategis Nasional

Otonomi Daerah

Pertahanan dan Keamanan